Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Dirut KCIC Ungkap Rencana Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di 2023
8 Desember 2022 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC ), Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan rencana pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga target beroperasi, Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Dwiyana mengatakan, tahap frequency clearing dengan Telkomsel sebesar 900 megahertz tengah dijalankan. Frequency clearing dilakukan agar tidak ada intervensi, sehingga pelayanan Telkomsel tetap terjaga baik.
"Pelayanan frekuensi signaling di Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat dijamin masalah safety. Kemudian, penyelesaian bangunan Auxiliary termasuk Stasiun Padalarang (pada 5 Februari 2023)," kata Dwiyana dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR, Kamis (8/12).
Dwiyana melanjutkan, tahap selanjutnya adalah track laying dan penyesuaian akan selesai pada 21 Februari 2023. Kemudian, penyelesaian semua instalasi sistem kereta api ditargetkan selesai pada 28 Februari 2023.
"Kemudian 15 Maret (2023), kita harapkan semua pengiriman EMU dan CIT dikirim semuanya. Saat ini sudah selesai produksi di Tiongkok, yang sudah ada Depo Tegalluar, ada tiga," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Pada 31 Maret 2023, kata Dwiyana, KCIC akan melakukan uji statis dan penyelesaian integrasi sistem. Setelah itu, KCIC menargetkan akan memasang pemasangan peralatan komunikasi, serta pengujian dan komisioning, dan uji coba terintegrasi siap dimulai pada 1 April 2022.
"30 Juni (2023) semua stasiun selesai, dan Stasiun Padalarang selesai pada tahap 1 secara fungsi bisa digunakan untuk kereta api cepat Jakarta-Bandung," ujar Dwiyana.
KCIC mencatat pembangunan KCJB dipenuhi oleh 25 persen ekuitas konsorsium KCJB, 75 persen sisanya berasal dari pinjaman atau utang dari China Development Bank (CDB).